Bisnis Thrift Shop Dengan analisa SWOT


Hallo Teman - Teman balik Lagi sama Rai di blog ini, Maaf banget Rai udah 2 minggu ngga bikin Artikel soalnya Rai abis menjalani UTS, owh ia kali ini rai mau membuat analisa SWOT dari bisnis yang lagi trend - trend pada kalangan milenial yaitu Thrifting Shop

Owh ia sebelum membuat analisa tentang salah satu bisnis Thrifting dengan hasil Matriks SWOT, kalian harus tau dulu nih apa itu SWOT?
Analisis SWOT adalah metode analisis perencanaan strategis yang digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan baik lingkungan eksternal dan internal untuk suatu tujuan bisnis tertentu.

Ok kalau kalian udah paham, langsung ajah yu kita analisa

Usaha jual beli pakaian bekas menjadi tren usaha kecil-kecilan yang menjanjikan. Banyak juga kaum milenial yang mulai tertarik dengan barang-barang yang dijajakan di vintage market. Oleh karena itu, thrift shop sebutan untuk penjual pakaian bekas mulai menjamur di mana-mana.



Thrift shop ini bisa dibilang salah satu contoh usaha kecil-kecilan rumahan yang menjanjikan. Hanya bermodalkan kelihaian Anda dalam memilih pakaian-pakaian bekas, lalu mencucinya, dan mempostingnya secara online di kanal-kanal yang mendukung penjualan tersebut, Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan besar. Kamu bisa membandrol pakaian bekas yang Kamu dapatkan dengan harga 3x lipat.

Dengan demikian, tidak perlu modal besar untuk menyewa tempat, usaha kecil-kecilan ini bisa tetap berjalan dari kamar Anda sendiri.

Strengths (S)

·         Memiliki Keahlian dalam Memilih/Memilah produck dengan daya minat tinggi dan tidak ada cacat

·         Jenis pakaian yang di juat Vintage

·         Poduct Second Import denganm kualitas paling minimal 85%

·         Stock Thrifting banyak

Weakness (W)

           Belum ada di market place

           Pakaian tidak di rapihkan (laundry/strika)

           Jual dengan seadanya

           Pengawasan Operasional tidak menggunakan teknologi

Opportunity (O)

·         Masyarakat ingin mempunyai baju bagus dengan Harga terjangkau

·         Masyarakat ingin memiliki pakaian yang tidak pasaran

·         Memiliki Kerjasama dengan beberapa akun thrifting

Threats (T)

          Rebutan pasar karena pesaing sudah banyak

        Stok lama yang tak kunjung laku

         Over Budget Promosi



Melalui gambaran di atas ditemukan bahwa usaha Thrifting memang amat bertumbuh seiring dengan minat kalangan milenial yang tinggi. Namun, di balik beberapa kelemahan dan ancaman masih ditemukan beberapa hal yang dapat menguntungkan pemilik usaha Thrifting.

Misalnya, adanya korelasi antara W-1 dan O-3 yang memungkinkan adanya Penjualan lebih banyak di bantu dengan akun akun Fashion atau Thrifting

Comments

Popular posts from this blog

5 DRONE TERBAIK DIBAWAH 3 JUTAAN

5 WEB SITUS YANG LARANG UNTUK DIBUKA