MENYUSUN BISNIS PLAN

OBC THRIFTING SHOP

Mengenai bisnis thrifing perlu diketahui bahwa bisnis tersebut bergerak dalam bidang fashion yang mana disini kami mendistribusikan Pakaian bekas yang sudah kami quality control kan sebelum di pasarkan. Tak hanya itu produk thrifting ini juga tak pernah ketinggalan dengan fashion yang tengah tren di berbagai kalangan sehingga dapat menarik minat beli pelanggan dari berbagai kalangan.

Disini kami menjual Pakaian yang bermerek yang mana pakaian dari berbagai brand kami jual dengan harga miring, itu yang membuat toko kami sangat di gandrungi banyak orang terutama anak muda. Bentuk usaha ini bisa dibilang salah satu contoh usaha kecil-kecilan rumahan yang menjanjikan. Hanya bermodalkan kelihaian Anda dalam memilih pakaian-pakaian bekas, lalu mencucinya, dan mempostingnya secara online di kanal-kanal yang mendukung penjualan tersebut, Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan besar. Kamu bisa membandrol pakaian bekas yang Kamu dapatkan dengan harga 3x lipat.

Bisnis Thrifting ini dikenal dengan nama OBC (Original Brand Center), Kenapa Harus OBC, Karena Produck Thrift disini itu Kita menjual dengan Kualitas Original dari sertiap Brand nya.
Disini kita Menyediakan Pakaian Bekas yang ber merk, dengan kualitas Layak pakai dan Original, Kami Menjual Pakaian ini Melalui media online Shop Maupun Offline Shop, salah satu Offline Shop kami yang baru buka ada di Jakarta Lebih tepatnya di Ruko JGC yang mana ini salah satu tempat Usaha kami dari beberapa Offline shop kami (Cabang).
Salah satu Yang Membedakan di thrift Kami dengan Thrift yang lain yaitu, Kami menyediakan bonus setiap Orang yang belanja di toko kami dengan nominal 200.000-, Setelah itu jika ada barang yang tidak layak pakai lalu kami jual ke kalian ataupun barang itu KW, kami siap mengembalikan uang 115%.
Dalam berbelanja secara online, foto produk merupakan produk nyata saat berbelanja secara offline. Supaya pelangganmu dapat mengetahui info tentang produk yang ingin dibeli sebaik seperti di toko offline, penting bagi Kami untuk memberikan kualitas foto yang baik untuk produk jualan. Selain foto image produk yang baik dan menarik, Kami juga perlu memberikan image mengenai detail produk jualanmu. Karena dengan Menciptakan Gambar yang Bagus serta deskripsi yang detail, pembeli akan yakin membeli Produck kita.Pembeli juga tidak akan ragu Membeli product kita dengan adanya deskripsi yang detail. Peran penting yang dimiliki Google Ads adalah membantu meningkatkan traffic online, traffic web, brand awareness atau kesadaran akan merek bisnis Anda, serta dapat menciptakan penjualan secara maksimal dengan Return Of Investment (ROI) yang besar, jika Anda melakukan optimalisasi yang lebih baik pada website. Setiap Ada customer yang membeli Product kami, kami selalu meminta penilaian atas pelayanan kami dan product kami, serta setiap sebulan sekali kami akan mengirim pesan berbentuk media elektronik menanyakan kabar serta memberi tau update stock di toko kami.

Dalam menjalankan bisnis tersebut, tentu saja akan terdapat pesaing dari bisnis yang sama untuk itu dalam menghadapi situasi tersebut perlu memperhatikan beberapa hal untuk keberlangsungannya bisnis seperti, Memiliki Keahlian dalam Memilih/Memilah produck dengan daya minat tinggi dan tidak ada cacat, Poduct Second Import denganm kualitas paling minimal 85%, Poduct Second Import denganm kualitas paling minimal 85%.

Pada rencana pengembangan usaha Thrift kami memiliki keunikan tersendiri,Salah satunya  Kami menyediakan bonus setiap Orang yang belanja di toko kami dengan nominal 200.000-, Setelah itu jika ada barang yang tidak layak pakai lalu kami jual ke kalian ataupun barang itu KW, kami siap mengembalikan uang 115%. dan Kami memiliki Taget pasar tertentu yaitu kalangan anak muda, Semenjak Kemarin ada yang Viral salah satunya Sudirman Citayam week Disitu kami Langsung Mengambil pasarnya dengan Menjual produck kami 1 set, Jadi Pembeli tidak usah bingung mengkombinasikan outfit yang ingin mereka pakai.

Kemudian untuk Rencana operasional dan manejemen dalam bisnis thrifting ini diperkirakan berjalan dalam jangka waktu yang cukup panjang karena berpusat kan pada distribusi yang secara berkala dan terus berputar seiring lancar nya produk yang telah habis dipasarkan. Agar tetap lebih efisien kami mensortir produk yang dari luar negeri terutama pada wilayah Asia Timur.

Usaha Kami dibentuk lewat 4 Orang, jadi masng masing dari kami memiliki Modal Penyetor Usaha, agar lebih berkembang usaha kami, kami menyiapkan tanam modak kepada orang yang ingin menanam modal ke usaha kami. Break Even Point (BEP) adalah titik dimana pendapatan sama dengan modal yang dikeluarkan, tidak terjadi kerugian atau keuntungan.

Sebuah perusahaan yang diberi nama “OBC Thrifting Shop” memiliki data-data biaya dan rencana produksi seperti berikut ini:

Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp12 juta yaitu Biaya Untung modal : Rp10.000.000
Modal Beli Ball (Baju Scond) : Rp5.500.000
Biaya internet : Rp500.000

Biaya Sewa tempat : Rp1.500.000

Harga Variabel : Rp.2.500.000

Biaya Packaging : Rp:1.000.000
Biaya Laundry : Rp1.100.000
Biaya Lain : Rp.400.000

Harga Jual per Unit Rp50.000

Sekarang mari kita hitung berapa tingkat BEP usaha tersebut baik dalam unit maupun dalam rupiah dengan menggunakan rumus

Contoh perhitungan BEP “OBC Thrifting Shop” adalah sebagai berikut:

Break Even Point (BEP) Unit = Biaya Tetap : (harga/unit – biaya variable/unit)

BEP Unit =Rp.12.000.000 : (Rp2.500.000 – Rp50.000)

= Rp12.000.000 : Rp2.400.000

= 4

Jadi, dengan rumus ini, nilai BEP dari contoh di atas adalah 4 unit

Kesimpulan dari bisnis Thrift ini adalah pada bisnis ini merupakan salah satu bisnis ringan yang muda dijalankan apabila memiliki perencanaan bisnis yang matang dalam menjalankan usaha tersebut,  dalam perencanaan bisnis menjadi suatu tahap dan proses awal yang sangat penting sebelum memulai bisnis, dengan mengantisipasi berbagai hal yang kemungkinan terjadi. Dan pada bisnis thrift sendiri adalah bisnis yang dapat dijalankan oleh berbagai kalangan dan juga diminati berbagai kalangan. Serta keuntungan yang didapatkan juga dapat terbilang besar apabila berjalan dengan lancar, maka untuk kelancaran bisnis tersebut maka perlu menentukan Bussiness Plan terlebih dahulu.