OBC THRIFTING SHOP
Pendahuluan
Business Model Canvas ialah suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah.
Business Model Canvas atau yang sering disebut dengan BMC merupakan sebuah strategi manajemen yang digunakan untuk membantu merancang sebuah perencanaan bisnis perusahaan. Perencanaan tersebut harus didasarkan oleh beberapa hal seperti infrastruktur, keuangan, pelanggan, nilai perusahaan dan produk. BMC ini sendiri pada awalnya diciptakan oleh Alexander Osterwalder di tahun 2005.BMC ini akan lebih mudah untuk membantu memvisualisasikan ide atau konsep bisnis yang sedang kamu lakukan. Hal ini banyak digunakan karena kemudahan dalam proses pembuatannya yang lebih ringkas dan mudah untuk dipahami. Ketika kamu akan membuat business model canvas ini, maka kamu akan menggunakan sebuah peta konsep yang berisi 9 kotak dimana setiap kotaknya akan mewakili 9 hal fundamental bisnis.
Langkah 1 "Menentukan Bisnis"
Bisnis Thrifting ini dikenal dengan nama OBC (Original Brand Center), Kenapa Harus OBC, Karena Produck Thrift disini itu Kita menjual dengan Kualitas Original dari sertiap Brand nya.
Disini kita Menyediakan Pakaian Bekas yang ber merk, dengan kualitas Layak pakai dan Original, Kami Menjual Pakaian ini Melalui media online Shop Maupun Offline Shop, salah satu Offline Shop kami yang baru buka ada di Jakarta Lebih tepatnya di Ruko JGC yang mana ini salah satu tempat Usaha kami dari beberapa Offline shop kami (Cabang).
Salah satu Yang Membedakan di thrift Kami dengan Thrift yang lain yaitu, Kami menyediakan bonus setiap Orang yang belanja di toko kami dengan nominal 200.000-, Setelah itu jika ada barang yang tidak layak pakai lalu kami jual ke kalian ataupun barang itu KW, kami siap mengembalikan uang 115%
Langkah 2 “Menetapkan Customer Segments”
Memberikan Informasi yang Jelas Melalui Gambar dan Deskripsi ProdukDalam berbelanja secara online, foto produk merupakan produk nyata saat berbelanja secara offline. Supaya pelangganmu dapat mengetahui info tentang produk yang ingin dibeli sebaik seperti di toko offline, penting bagi Kami untuk memberikan kualitas foto yang baik untuk produk jualan. Selain foto image produk yang baik dan menarik, Kami juga perlu memberikan image mengenai detail produk jualanmu.
Selain itu, Kami bisa memberikan informasi lengkap pada deskripsi produk atau caption image produk. Kami bisa menarik pelanggan dengan memberikan deskripsi produk yang jelas dan ringkas dengan gaya penulisan yang disesuaikan oleh target market bisnis online. Dengan informasi lengkap dan jelas yang Kami berikan akan membuat pelanggan merasa puas dan memutuskan lebih cepat untuk membeli produk jualan.
Langkah 3 “Menetepkan Value Propositions”
Karena dengan Menciptakan Gambar yang Bagus serta deskripsi yang detail, pembeli akan yakin membeli Produck kita.
Pembeli juga tidak akan ragu Membeli product kita dengan adanya deskripsi yang detail.
Langkah 4 “Menentukan Channels”
Disini kami Memasarkan dengan menggunakan Google ads, Apa Peran Google ads Dalam penjualan kami?
Langkah 5 “Menetapakan Customer Relationships”
Setiap Ada customer yang membeli Product kami, kami selalu meminta penilaian atas pelayanan kami dan product kami, serta setiap sebulan sekali kami akan mengirim pesan berbentuk media elektronik menanyakan kabar serta memberi tau update stock di toko kami.
Mengapa demikian?
Karena dengan adanya Interaksi dengan customer, customer akan merasa di perhatikan dengan adanya mereka yang membeli product di kami.
Penutup
Dari beberapa langkah yang telah di sebutkan diatas dapat menjadi sebuah acuan dalam menenukan bisnis yang hendak di jalankan dengan memperhatikan beberapa segmen dalam bisnis model canvas pada bidang KWU.
langkah-Langkah selanjutnya akan di ulas dalam tugas berikutnya,
terimakasih
Comments
Post a Comment